TELEPORTASI

10 Tahun Lagi, Teleportasi Adalah Gaya Hidup dan Kerja Kita

Pada beberapa waktu lalu Mark Zuckerberg yang adalah pendiri dan pemilik media sosial terbesar di dunia yaitu Facebook mengatakan pada 2030 manusia sudah dapat melakukan teleportasi ke berbagai lokasi. Teleportasi dapat terjadi karena telah ditemukan dan mampu diterapkannya tekonologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).

Virtual Reality atau sering disingkat menjadi VR, namun tidak tahu itu apa. Istilah Virtual Reality sendiri mungkin masih awam di beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Namun, tanpa disadari, Virtual Reality sudah sering digunakan dan mungkin Anda pun pernah menggunakannya. Jadi, apa itu Virtual Reality?

Inilah pengertian Virtual Reality atau yang sering disingkat menjadi VR. Virtual Reality merupakan kata gabungan dari Bahasa Inggris, yaitu ‘virtual’ dan ‘reality’. ‘Virtual’ memiliki arti dekat, sedangkan ‘reality’ berarti hal-hal nyata yang kita alami sebagai manusia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Virtual Reality berarti ‘mendekati kenyataan’. Untuk orang-orang yang tinggal berjauhan, Virtual Reality dapat menjadi salah satu cara alternatif untuk bertemu.

Virtual reality dapat ditemukan dalam berbagai hal, contohnya pada kacamata virtual, headset, treadmill, dan sarung tangan khusus. Ketika menggunakan virtual reality, otak dan panca indera manusia akan menghasilkan sebuah ilusi. Karena itu, banyak orang bermain game dengan menggunakan teknologi ini. Menggunakan virtual reality dapat membuat manusia merasa sedang berada di tempat tersebut, sehingga bermain game akan lebih terasa menyenangkan.

Sudahkah kamu mendengar istilah teknologi bernama Augmented Reality? Pernahkah kamu menggunakan teknologi Augmented Reality? Jika kamu peka terhadap teknologi ini, maka sebenarnya sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari bukan? Sepertinya kamu pun pernah menggunakannya dalam aplikasi yang terinstal di smartphone.

Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata.

Beberapa tahun lagi, dimasa depan kita akan terbiasa melakukan aktivitas-aktivitas teleportasi yang merupakan gabungan dari kemajuan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) yang akan teraplikasi pada berbagai macam aktivitas manusia.