KOPI FLORES “BAJAWA” YANG MENDUNIA

KOPI FLORES “BAJAWA” YANG MENDUNIA

10-16 September 2019 Hanne Ara dan Nenny Florensia dari Sumba.TV berangkat ke Bajawa, di Kabupaten Ngada, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memulai special program SumbaMedia HUB guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Pulau Flores. Program itu diberi nama FLORES experience.

Kopi specialty arabica Flores asal Bajawa mampu dengan konsisten terus diproduksi oleh petani, terjadi pula peningkatkan kualitas produksi hingga saat ini tiba pada performa terbaiknya yang kemudian menyebabkan kopi specialty arabica Bajawa Flores dapat dikenal oleh penikmat kopi diseluruh dunia. Perjuangan para petani dan pengusaha yang selama ini berupaya dan bekerja keras inilah yang ingin kami dokumentasikan dengan harapan dapat menjadi tontonan menarik dan menginspirasi generasi muda agar dapat melihat potensi daerahnya kemudian memperjuangkan potensi tersebut.

Pulau Flores berada di provinsi Nusa Tenggara Timur dan termasuk dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil bersama Bali dan Nusa Tenggara Barat. Namanya berasal dari bahasa Portugis, cabo de flores yang berarti bunga.

Pulau indah ini mengandung tanah dari abu gunung berapi (andosol) yang sangat ideal untuk ditanami kopi organik. Ini pula yang menjadi ciri khas kopi-kopi di daerah ini, pembudidayaannya dilakukan menggunakan pupuk alami dan tanpa pestisida. Cara organik yang demikian membuat cita rasa kopinya unik dan mengandung aroma-aroma yang alami.

Liputan khusus mengenai kopi Flores Bajawa ini akan ditayangkan pada program acara ‘Kopi Juara’, program acara ‘Kreator’ dan juga dalam bentuk film dokumenter ‘Film Kampung” salah satu label film pendek produksi SumbaMedia HUB.