Bonus Demografi adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari pergeseran dalam struktur usia sebuah populasi, terutama ketika jumlah populasi usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dari pada jumlah populasi usia tidak produktif (14 tahun kebawah, dan/atau 65 tahun keatas).
Bonus Demografi bagi Indonesia (2030-2040) bagaikan pedang bermata dua, jika dipersiapkan kemudian dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi momentum kesejahteraan ekonomi bagi rakyat Indonesia, namun jika kita tidak melakukan langkah-langkah persiapan maka akan menjadi musibah dan tragedi.
Rakyat Indonesia dengan usia produktif lebih banyak dari usia tidak produktif akan bermanfaat jika mereka (usia produktif) adalah orang-orang yang menghasilkan karya, menghasilkan produk (barang/jasa). Namun sebaliknya, akan tidak memiliki dampak positif bahkan menjadi beban negara jika orang-orang dengan usia produktif ini tidak produktif. Kita dapat belajar dan bercermin dari Tiongkok yang telah mengalami dan melampaui bonus demografi dengan menjadi bangsa yang produktif, menghasilkan berbagai macam produk yang diexport keseluruh dunia, bahkan menyebabkan brand-brand terkenal dunia menjadikan Tiongkok sebagai mitra dan lokasi baru produk mereka diproduksi. Kita juga dapat belajar dari India yang akan segera memasuki masa bonus demografi, bagaimana mereka membangun pendidikan, profesionalitas dan berbagai persiapan menghadapi bonus demografi.
Penentu keberhasilan bonus demografi adalah: Pendidikan, Lapangan Pekerjaan, Kesehatan dan Pertumbuhan Penduduk. Bangsa Indonesia, kita semua harus mempelajari dengan detail kemudian menetapkan langkah - langkah terbaik berkaitan dengan pendidikan, mempelajari bagaimana lapangan pekerjaan, sistem dan metode kesehatan di masa depan dan tentunya pertumbuhan penduduk wilayah, kota ataupun negara sebagai dasar menetapkan strategi memasuki bonus demografi, ingat bahwa bonus demografi adalah momentum menuju kesejahteraan ekonomi penduduk Indonesia, khususnya generasi masa depan Indonesia.
Evolusi juga akan terjadi pada dunia kerja yang dapat kita bagi menjadi tiga, yaitu: pekerjaan masa lalu, pekerjaan masa kini, dan pekerjaan masa depan. Berikut adalah pekerjaan - pekerjaan yang dibutuhkan dimasa depan: Konsultan Energi Alternatif, Insinyur Pengelola Sampah dan Limbah, Mentor Medis, Pilot Ruang Angkasa (komersial), Pembuat Bagian-Bagian Tubuh (manufaktur organ buatan dan cyborg), Classroom Avatar Manager.
Berikut adalah 33 profesi dimasa depan yang sudah ada saat ini, yaitu:
Teknisi Energi Matahari
Teknisi Energi Angin
Praktisi Perawat
Terapis Fisik
Manajer Layanan Kesehatan
Pengembang Perangkat Lunak
Analis Data
Spesialis Konten Digital
Analis Keamanan Informasi
Analis Sistem Komputer
Insinyur Biomedis
Spesialis Teknik Mesin
Spesialis Teknik Elektronika
Konselor Rehabilitasi Digital
Pengembang Blockchain
Pilot atau Dispatcher Drone Sipil dan Komersial
Teknisi Smart Building
Teknisi Pencetakan 3D
Pengembang Augmented Reality (AR)
Penasihat Privasi Pribadi
Penasihat Personal Branding
Teknisi Layanan Robotika
Insinyur Perawatan Kesehatan Jarak Jauh
Spesialis Pertanian Urban
Insinyur Nanoteknologi
Teknisi Biomech
Insinyur Genetik
Ahli Etika Teknologi
Desainer Virtual Reality (VR)
Pengelola Kompetisi Pemecahan Masalah
Insinyur Biologi Sintetik
Profesional Sumber Daya Manusia Berbasis Proyek
Insinyur Pengendali Cuaca
Berikut adalah 20 profesi dimasa depan yang belum ada saat ini, yaitu:
Organization Disrupter
Penasehat Pendidikan Pribadi
Produsen Kustomisasi Bagian-Bagian Tubuh
Spesialis Implan Otak
Ahli Mikrobiota Pribadi
Ahli Farmasi
Koordinator Keamanan Perkotaan
Desainer Cyborg
Insinyur Transportasi Hyper Cerdas
Desainer Avatar/Holographic
Pemandu Wisata Luar Angkasa
Dokter atau Perawat Ruang Angkasa
Landfill Worm Operator
Extinct Species Revivalist
Konselor Hubungan Android
Specialis Pemindahan Pikiran
Augmented Reality Journey Builder
Telesurgeon
Manajer Teaming Mesin Manusia
Perancang Sampah
Keterampilan penting, dibutuhkan pada tahun 2030 dan selanjutnya untuk menunjang berbagai pekerjaan dan profesi diatas, yaitu diantaranya: Kreativitas, Kecerdasan Emosional (EQ), Berpikir Analitis, Belajar Aktif dengan Mindset Berkembang, Penilaian dan Pengambilan Keputusan, Keterampilan Komunikasi Interpersonal, Skill Kepemimpinan, Keanekaragaman dan Kecerdasan Budaya, Keterampilan Teknologi, Merangkul Perubahan.
Sekarang kita paham bagaimana Indonesia menyikapi Bonus Demografi yang akan kita masuki sepuluh tahun lagi, sekolah ataupun perguruan tinggi kita tidak atau belum dengan maksimal menyiapkan sumber daya manusia lulusannya untuk industri masa depan. Maka untuk menuju kesana, kita bangsa Indonesia harus mencari jalan keluar/alternatif solusi membangun sistem pendidikan selain sekolah-sekolah formal, sehingga bangsa kita siap menghadapi bonus demografi.
Mahasiswa di universitas/sekolah tinggi harus dibimbing dan didorong menjadi pencipta dan komunikator pengetahuan, mereka dan juga kita harus menerapkan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara melalui "Taman Siswa" dimana siapapun bisa pelajar dan siapapun bisa menjadi pengajar, apalagi di era keberlimpahan informasi seperti sekarang ini, siapapun kita bisa menyerap informasi sebanyak mungkin, belajar apapun dan belajar dari siapapun. Konsep pembelajaran digitalpun diyakini masih akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Avatar Animation.
Sebagai penutup, industri kreatif dengan 17 subsektor (Aplikasi, Arsitektur, Desain Produk, Fesyen, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Seni Pertunjukan, Film, Animasi dan Video, Fotografi, Kriya, Kuliner, Musik, Penerbitan, Pengembangan Permainan, Periklanan, Seni Rupa, Televisi dan Radio) adalah industri strategis yang dapat memaksimalkan potensi bonus demografi dengan harapan generasi masa depan memiliki lima kompetensi berikut, sehingga mereka mampu menjadi generasi profesional, yaitu: Kemampuan Berpikir Kritis, Memiliki Daya Kreatif, kreasi dan Inovasi, Kemampuan Komunikasi, Kemampuan Bekerja Sama, Memiliki Kepercayaan Diri.
Salam Generasi Muda Masa Depan (Kreatif, Inovatif dan Adaptif) !!!